Assalamu’alaikum WR WB...
Tuk kesempatan kali ini... ingin memperkenalkan suatu daerah yang cukup berarti bagi hidupku... “Rantau”
Di kecamatan ini terdapat sebuah perusahaan tambang minyak Pertamina, jarak dari Kuala Simpang sekitar 9 km… dan dari sinilah cerita ini dimulai… and the story begin....
Tidak banyak teman-temanku yang tahu daerah ini, bahkan petanya juga tidak terdeteksi oleh mbah google.. akan tetapi meski tempatnya melewati beberapa bukit dan hutan-hutan sawit, namun tempat ini nggak kalah menariknya dengan tempat-tempat such a lovely place yang pernah aku kunjungi, awalnya sih mama dan papa berpikir panjang tuk melepasku di kota ini, dulunya sih jalan lintas ke kota ini adalah daerah konflik dan banjir bandang serta denger-denger dari koran banyak ularnya.... nyeremin juga sih awalnya...
Pergi ke kota ini dianter oleh mama papa, lalu ketika waktunya mereka pulang, terlihat wajah sendu mama dan papa, aku meneteskan air mata melepas kepergian mereka pulang, dan oooh... look what i've done, papa juga meneteskan air matanya untukku.... so sad... :(
Pikiran mulai kalut, tinggal di rumah sendirian dengan ruang tamu yang besar (kelihatan besar karena nggak ada perabotannya), 3 kamar tidur, 2 kamar mandi sendirian membuatku sedikit mulai goyah... namun Alhamdulillah berkat seorang Bunda yang jasanya nggak akan pernah kulupa sepanjang umurku, beliau memberikan aku pandangan hidup dan kekuatan tuk bertahan di daerah yang tak satupun aku kenal, beliau adalah ibu direktur di RSPR waktu itu... miss you Bunda Yulia
Aku dibesarkan oleh orang tua yang disiplin, perjalananku rutin hanya tempat-tempat tertentu saja, Rumah--Kampus--Tempatku Koass--Mall... bahkan tuk menginap di rumah teman aja sangat sulit mendapat izin dari orang tuaku, jadi nggak ada kesempatan buatku tuk pergi melintasi seluruh kota medan ini, banyak jalan yang aku nggak hapal, dan bahkan masih bisa kesasar juga... ahahaha, parah ya... di medan aja nggak bisa survive... bayangkan aja, bagaimana ketakutanku begitu mendapat tempat tugas di satu daerah terpencil yang tak kukenal, dan tak seorangpun ku kenali... tapi Alhamdulillah semua itu dapat aku lewati dengan baik, dengan dukungan dari keluarga, my special one, Bunda Yulia dan keluarga baruku di Rantau....
Pergi ke kota ini dianter oleh mama papa, lalu ketika waktunya mereka pulang, terlihat wajah sendu mama dan papa, aku meneteskan air mata melepas kepergian mereka pulang, dan oooh... look what i've done, papa juga meneteskan air matanya untukku.... so sad... :(
Pikiran mulai kalut, tinggal di rumah sendirian dengan ruang tamu yang besar (kelihatan besar karena nggak ada perabotannya), 3 kamar tidur, 2 kamar mandi sendirian membuatku sedikit mulai goyah... namun Alhamdulillah berkat seorang Bunda yang jasanya nggak akan pernah kulupa sepanjang umurku, beliau memberikan aku pandangan hidup dan kekuatan tuk bertahan di daerah yang tak satupun aku kenal, beliau adalah ibu direktur di RSPR waktu itu... miss you Bunda Yulia
Aku dibesarkan oleh orang tua yang disiplin, perjalananku rutin hanya tempat-tempat tertentu saja, Rumah--Kampus--Tempatku Koass--Mall... bahkan tuk menginap di rumah teman aja sangat sulit mendapat izin dari orang tuaku, jadi nggak ada kesempatan buatku tuk pergi melintasi seluruh kota medan ini, banyak jalan yang aku nggak hapal, dan bahkan masih bisa kesasar juga... ahahaha, parah ya... di medan aja nggak bisa survive... bayangkan aja, bagaimana ketakutanku begitu mendapat tempat tugas di satu daerah terpencil yang tak kukenal, dan tak seorangpun ku kenali... tapi Alhamdulillah semua itu dapat aku lewati dengan baik, dengan dukungan dari keluarga, my special one, Bunda Yulia dan keluarga baruku di Rantau....
Acara penyambutan dan perpisahan dengan dokter yang aku gantikan... Mas Hendi dan Mbak Sari... really nice person... mereka lulusan dari FK UII jogja...
Disana aku bertempat tinggal di salah satu mess putri Rumah Sakit yang tempatnya tidak jauh dari Rumah Sakit tempatku bekerja.... setiap pukul 06.00 WIB sirine khas mulai dibunyikan, sirine ini dibunyikan rutin setiap harinya pukul 6,7 pagi, jam istirahat kantor dan jam pulang kerja. Sirine ini juga dibunyikan ketika maghrib tiba pada bulan ramadhan, dan juga ketika ada pelatihan penanganan kebakaran kecelakaan kerja (emergency drill scenario), nah... untuk yang satu ini, sirine agak panjang dan bergelombang, tanda bahaya....
Kegiatanku di Rumah Sakit dimulai pukul 07.00 WIB dimulai dengan memvisite pasien ruangan hingga pukul 08.00 WIB, jika hari senin dan kamis maka kami mengadakan visite besar bersama ibunda direktur dan ibunda apoteker serta perawat-perawat yang bertugas pada hari itu, ajang ini kami lakukan tuk saling memberikan koreksi guna memberikan pelayanan yang baik buat pasien serta sekalian juga bersilaturrahim ke pasien dan keluarganya... maklum ini kota kecil jadi penduduknya dapat dengan mudah saling mengenal satu sama lain, setelah selesai visite, lanjut bertugas di Poliklinik hingga pukul 16.00 WIB sore... untuk 6 bulan sekali kita mengadakan MCU (Medical Check Up) tuk seluruh karyawan dan pegawai PT. PERTAMINA field Rantau....hal yang paling membuatku bahagia dan jadi sedikit narsis... biasanya sih... pasien selalu meminta untuk masuk ke poliku... Alhamdulillah, mendapat kepercayaan yang lebih dari pasien... :)
Kegiatanku di Rumah Sakit dimulai pukul 07.00 WIB dimulai dengan memvisite pasien ruangan hingga pukul 08.00 WIB, jika hari senin dan kamis maka kami mengadakan visite besar bersama ibunda direktur dan ibunda apoteker serta perawat-perawat yang bertugas pada hari itu, ajang ini kami lakukan tuk saling memberikan koreksi guna memberikan pelayanan yang baik buat pasien serta sekalian juga bersilaturrahim ke pasien dan keluarganya... maklum ini kota kecil jadi penduduknya dapat dengan mudah saling mengenal satu sama lain, setelah selesai visite, lanjut bertugas di Poliklinik hingga pukul 16.00 WIB sore... untuk 6 bulan sekali kita mengadakan MCU (Medical Check Up) tuk seluruh karyawan dan pegawai PT. PERTAMINA field Rantau....hal yang paling membuatku bahagia dan jadi sedikit narsis... biasanya sih... pasien selalu meminta untuk masuk ke poliku... Alhamdulillah, mendapat kepercayaan yang lebih dari pasien... :)
Love affair,,, ahahaha... mungkin karena belum menikah, tidak sedikit insinyur-insinyur muda yang berada disana ingin mendekatiku dengan berbagai macam cara ahahaha... “GR” banget sih aku... dari berpura-pura sakit, pura-pura menjenguk saudara, atau sehabis olahraga sekedar berkunjung ke UGD... ada-ada aja deh... aku hanya bisa tersenyum saja melihat ulah dan tingkah laku mereka, bahkan ada yang sengaja menawarkan pulang bareng ke medan, bila weekend tiba... semua itu hanya aku tanggapi biasa saja karena yups... seseorang telah mengisi relung-relung hatiku.. oooh my special one... dia selalu membuat aku kangen tuk pulang kembali ke kotaku.. "Medan". Long distance call... selalu dimulai dengan “Assalamu’alaikum... lagi apa?” lalu kata-kata “miss you” dan diakhiri dengan “love you” how sweet... what a good life i have... :)
Naik perahu getek... nggak tau deh, kenapa namanya “getek” tapi fun bisa mencoba salah satu alat transportasi tradisional masyarakat setempat, naik kendaraan ini untuk melintasi sebuah kampung yang akan kami kunjungi tuk menghadiri pesta pernikahan salah satu tekhnisi di Rumah Sakit kami,,, bang Putra namanya, hehehehe dapat ralatan dari Pak dedi Prantia (makasi Pak Ded...)
Balik lagi deh...ke profil rumah sakitku...
RS. Pertamina EP. Rantau (RSPR)
Jl. Cepu Komplex Pertamina Rantau Kuala Simpang - Aceh Timur
Telp. 6118 6231... ahahaha ini juga tadi dapat alamatnya setelah searching di mbah google...
Jl. Cepu Komplex Pertamina Rantau Kuala Simpang - Aceh Timur
Telp. 6118 6231... ahahaha ini juga tadi dapat alamatnya setelah searching di mbah google...
Ambulance adalah alat transportasi yang selalu menemani hari-hariku mengelilingi komplex RS, mencari makanan, dan menjemputku di Stasiun... trimakasih buat bang Yitno, bang Boy, Pak fredi yang selalu menemaniku
Yuuups this is my office... hmmm really miss this place..
Salah satu kegiatan yang kami lakukan menyambut ulang tahun Pertamina,
Pertamina peduli diabetes dan mengadakan sunatan massal....
Kegiatan lain yang biasa aku lakukan adalah bermain futsal... mmm... awalnya nggak begitu suka bola sih, jadi nggak tau sama sekali taktik-taktik bermain bola, tapi setelah dicoba... i love football a lot... seru juga lari-lari ngejar bola sampai keringetan, itung-itung mempertahankan kekencangan denyut jantung (200-usia sekarang), biar jantung tetap sehat tentunya... hmmmm... tapi gini-gini aku juga ikut beberapa pertandingan guna memeriahkan HUT RI lho...ahahaha gak penting banget ya..
My futsal team....
Banyak makanan yang enak-enak khas dari kota ini, salah satunya adalah bubur pedas yang terdiri dari ratusan rempah-rempah yang diatasnya ditaburi sayur anyang pakis... mmm... tempe bacem khas orang dapur, martabak gorengnya kak Rita dapur, sop buah, es sarang burung, jagung bakar dekat lapangan yang sering aku lintasi ketika lari sore, sate deket pintu gerbang, nasi goreng dan mie goreng bang Marwan di kampung sebelah... tempat yang sangat jauh berbeda dengan tempat kelahiranku... tempat sarapan favoritku adalah lontong pecel nenek tentunya, kantinnya bersebelahan dengan dapur RS, nasi gurih di batu lapan, tempat makan siang favoritku di mmmm.. guess what??? aku lupa namanya ahahaha, kalau nggak salah sih di pajak pagi hehehe, tempat makan malam favouritku di Gerbang komplex... nasi goreng kak Murti dengan ekstra keripik yang banyak dan sambal teri kacang dipadu dengan juice mangga manisnya... what a perfect dinner,,, kalau diluar kita suka makan seafood di pinggir laut... restoran apung namanya, bakso dan miso kampung duren, lontong yang kuahnya dari sari kelapa murni pintu gerbang belakang... wooow... membuat aku ngiler bila mengingatnya... pantes aja berat badanku sempat naik 8 kg disini...hohohoho...
Seiring berjalannya waktu akhirnya aku memutuskan juga untuk resign dari tempat yang indah ini,,, sempat membuat orang-orang disini menebak,,, "Dr Yulia kenapa pindah???" berbagai anggapan mulai muncul, "dr. Yulia mau nikah", "dr Yulia mau sekolah", "tunangan dr. Yulia cemburuan", dr. yulia udah PNS, "dr. yulia keterima ini... itu..." mmmm banyak banget alasan yang mereka duga-duga... berat memang meninggalkan tempat indah ini, tapi... yups... this is the result of decisions that I make. walau berat namun bagiku sudah sampai pada waktunya, tetap aku harus meninggalkan tempat ini...
Setiap PERTEMUAN pasti ada PERPISAHAN dan setiap PERPISAHAN akan lebih manis dengan PERTEMUAN semula.... bahkan beberapa pasienku meneteskan air mata dan membujukku untuk tetap tinggal, hmmm.. i'm so sorry...pilihan sudah aku ambil, saatnya untuk balik dan mengabdi di kota kelahiranku tercinta...
ibu Mashitah, sehabis meneteskan air mata mendengar kepergianku, beliau memintaku tuk berfoto bersama, really miss you,,, Ibu
Minggu-minggu terakhir ku di RSPR, di poliku tercinta bersama kak Nita, dan Bang Dian satu-satunya sahabat dan saudaraku disana
Acara perpisahanku digelar oleh segenap staf dan karyawan RS dan EP...
Why does it take a minute to say hello and forever to say goodbye???
Why does it take a minute to say hello and forever to say goodbye???
hadiah buatku... tertulis di secarik kertas yang sangat berharga buatku, mereka untai menjadi bunga yang bertuliskan, "semoga sukses Dr. Yulia, selamat dan makin sukses di tempat yang baru..."
Sampai berjumpa lagi... kangen dengan saudara-saudara rantauku...
Bunyi sirene itu... embun pagi itu... harum daun-daun dan rumput yang rutin digunting itu... udara yang sejuk dan menyegarkan itu, suara drum band anak sekolahan, akan ku kenang selamanya... dan yups...satu lagi yang nggak kalah dalam ingatanku, lembu-lembu dan kambing itu.. hahaha sempat kesel banget ama kambing yang suka melintasi pekarangan rumahku dan memakan tanaman-tanaman hiasku hohohoho... after all... love this much, and miss a lot....
Terimakasih banyak rantau, terimakasih RSPR... "The world is round and the place which may seem like the end may also be the beginning".... terimakasih... I didn't know how to express thanks for the blessings and good things in my life.... "Thank you Allah for all the blessings and abundance in my life!"
A Very Special Thanks To :
Don't be dismayed at goodbyes. A farewell is necessary before you can meet again. And meeting again, after moments or lifetime, is certain for those who are friends. ~Richard Bach
A Very Special Thanks To :
Ibundaku Dr. Yulia Suciati W, Dr. Herdiansyah Hsb, Dr. Hendi Prihatna, Dr. Sari, Dr Irvan, Sp.B, Dr.Sp.OG, Drg Sri Rezeki, Drg Yanti, Bu Ani, Kak Mala, Kak Nita, Kak Putri, Bang Basir, Pak fredi, Bang Adi, Kak Imel, Bang Rispan, Yuni, Segenap orang dapur, Bu Iyem, Nenek Kantin, segenap petugas fitnes, kak Tri, Petugas kebersihan, Bang Marwan, Bang Heri, Bang Yong, Bang Agus, Bang Jumirin, Bang Putra, Bang yitno, Bang Boy, Kak Eni, Kak Een, Angga, Kak Neti, Kak Nila, Kak Sawalina, Kak Sri, Bang Feno, Bang Bowo, Bang Budi, Bang Edi, Bang fahmi, Kak Hesti, Kak Sanah, Kak Ipat, Bang Min, Bang Fauzi, Bang Hendra, dan segenap staf EP... Pak Toto, Pak Helmi, Pak Buyung Arifin dan Istri, Pak damar, Bu Zulfa, Bu Rosdani, Pak Dedi Prantia, Bang Nazarullah, Kak Dewi, Kak Farah, Kak Rahma, Pasien-pasienku... dan yang lainnya yang tidak bisa ku sebutkan namanya satu persatu.....
nice blog... mengingatkanku akan kenanganku disana. aku juga pernah punya crita di sana, benar2 tempat yang menyenangkan, penuh cerita dan kenangan indah.
BalasHapusMakasi Mas Hendi... rasanya masih banyak yang mau diceritain lagi ya mas... what a special moment in lovely rantau, and a very big thank you to you yang ngasi wejangan-wejangan dan menjadi orang pertama ngenalin RSPR ke lia... thank you :)
BalasHapusAda loker d3 rekam medis gk iya.?
BalasHapus